Bappeda Kota Bima menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Bima Tahun 2024

Musrenbang 2024 ini mengusung tema “Mempercapat Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Pengembangan SDM yang Berdaya Saing dan Pengentasan Pemiskinan” 

Kegiatan Musrenbang ini dihadiri oleh Walikota Bima yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Bima serta Pimpinan Komisi DPRD Kota Bima, Sekretaris Bappeda Propinsi NTB, Kepala MUI Kota Bima, Seluruh Staf ahli, seluruh Asisten, seluruh Kepala OPD, seluruh Kabag, Camat dan Lurah se-Kota Bima serta Tokoh Pemuda Kota Bima. Kegiatan ini berlangsung di Paruga Na'e Convention Hall Kota Bima Selasa (18/4/2023)

 

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengungkapkan bahwa pada musrenbang kali ini ada beberapa usulan terkait hal umum yang di prioritaskan ada beberapa poin penting yaitu pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan Kesehatan di Kota Bima.

 

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE. menjelaskan bahwa musrenbang dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, kabupaten sampai tingkat provinsi harus teliti untuk pendataan dalam sistemnya yang merupakan esensi yang terpenting dari semua agenda yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, dan melindungi masyarakat. 

 

“untuk program kesehatan dari awal sudah saya tekankan agar dibuatkan BPJS gratis untuk seluruh masyarakat kota bima yang kurang mampu, dan Alhamdulillah sekarang sudah terpenuhi 100%,” terang Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE.

 

Dibeberkan juga oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE untuk infrastruktur kesehatan di Kota Bima yang mulai meningkat.

“membangun infrastruktur, penataan infrastruktur dan rumah sakit yang belum jelas statusnya kita sudah grade D, dan jika ingin meningkatkan ke Grade A-B kita setidaknya menyiapkan lahan seluas 5 hektar,” jelasnya.

 

Yang menjadi pertanyaan, apakah kita punya lahan 5 hektar?

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menjelaskan untuk saat ini Kota Bima hanya mempunyai lahan 3 hektar saja, yang berarti hanya bisa kita rencanakan 3 hektar yaitu minimum RS Grade C.

 

H. Muhammad Lutfi, SE juga memaparkan bahwa pada tahun 2024 akan merelokasi Rumah Sakit untuk daerah banjir dalam skala prioritas karna dalam redaksi kota bima tercatat terjadinya banjir pada tahun 2016 dan 2019 

“hal lain untuk mempersiapkan infrastruktur Kesehatan tidak hanya jumlah kamar ataupun luas lahan, kita juga harus mempersiapkan tenaga dokter spesialis, tenaga kesehatan profesional yang sudah dibahas dan pada 2024 kita jalankan untuk merelokasi rumah sakit yang Insya Allah akan direncanakan di depan kantor walikota yang lama, serta harapan saya jangan dihilangkan unsur heritage/warisan, jadi pembangunan akan disesuaikan dengan warisan budaya yang sudah ada dan harus kita jaga.” Tutupnya